4 Tipe Lintasan untuk Lari | duraking.co.id – Hai, runners! Biasanya kalian lari di atas permukaan yang seperti apa sih? Aspal jalan depan rumah? Atau di atas permukaan tanah? Ternyata, gak semua permukaan itu baik untuk berlari lho. Ada yang baik dan ada yang buruk untuk digunakan sebagai tempat lari. Pertimbangkanlah dengan baik dalam memilih permukaan lintasan lari karena dapat memengaruhi kecepatan dan keseimbangan. Keselamatan saat berlari juga harus menjadi prioritas utama. Berikut ini penjelasan mengenai pilihan track yang baik dan buruk aktivitas lari:
Lintasan lari dengan permukaan rumput adalah pilihan yang paling baik untuk digunakan berlari. Permukaan rumput yang lembut memudahkan kamu untuk berlari karena mengurangi tekanan pada persendian. Dengan berlari di atas permukaan rumput juga bisa mengurangi resiko cedera. Walaupun memiliki permukaan yang lembut, sebenarnya lintasan rumput mendorong otot kaki untuk bekerja lebih keras sehingga bisa membantu meningkatkan kekuatan lari.
Serupa seperti rumput, lintasan tanah liat pun memiliki permukaan yang lembut. Lintasan dengan permukaan tanah liat akan memberikan tekanan yang kecil untuk persendian sehingga memperkecil resiko cedera ketika berlari. Lintasan yang terbuat dari tanah liat juga bagus untuk kamu yang ingin meningkatkan teknik berlari dan memperkuat otot kaki.
Lintasan lari yang biasanya identik dengan para atlet ini memiliki tekstur permukaan spongy yang mampu menyerap guncangan dan menjadi bantalan yang baik. Berlari di lintasan sintetis juga memberikan tekanan yang kecil pada persendian sehingga cukup aman untuk kamu dan pelari lainnya. Satu lagi keuntungannya, lintasan lari sintetis bisa digunakan dalam berbagai kondisi cuaca.
Tak bisa dipungkiri kalau jalanan aspal merupakan lintasan yang paling sering digunakan oleh pelari. Selain karena permukaannya yang stabil, lintasan aspal juga mudah ditemukan di sekitar kita. Namun, ternyata berlari di lintasan dengan permukaan aspal memberikan tekanan yang lebih besar pada persendian kaki sehingga resiko cedera pun lebih besar. Tapi sebenarnya hal tersebut sangat tergantung pada kecepatan saat berlari, serta kamu dapat mengatasinya dengan menggunakan sepatu lari yang empuk.
Nah itulah tipe lintasan untuk lari dengan permukaan yang baik dan buruk untuk aktivitas lari. Lintasan dengan permukaan rumput bisa menjadi pilihan terbaik dan aman untuk berlari sedangkan lintasan dengan permukaan aspal sebaiknya dihindari untuk meminimalisir cedera pada kaki. Selain mempertimbangkan lintasan lari yang akan kamu lalui, mempertimbangkan pakaian yang akan kamu gunakan saat berlari juga penting. Gunakan pakaian yang sesuai agar kegiatan lari mu semakin optimal.
Duraking Running Jersey Tee Man bisa menjadi pilihan yang terbaik untukmu. Dengan bahan kain yang ringan dan breathable, jersey ini cocok untuk berlari maupun kegiatan olahraga lainnya. Jersey ini pun dilengkapi teknologi-teknologi yang canggih seperti DK Dry Tech (teknologi yang membuat kain lebih cepat kering dan mampu merespon panas untuk menyesuaikan suhu), DK UV ProTech (teknologi yang mampu melindungi dari bahaya paparan sinar UV A dan UV B), dan DK Fresh Tech (teknologi anti bau yang membuatmu selalu segar saat berkeringat sekalipun). Tertarik? Yuk, segera cek produknya di sini ya.
Sumber: Sports by APT, Runner’s World, Datasport, Indosport
Mengapa Running Cap Penting untuk Pelari? | Pelari sering kali menghadapi elemen-elemen alam yang tidak…
Lindungi Kulit Anda dari Sinar UV dengan Duraking Arm Sleeve Solid Color Silver Grey |…
Pentingnya Mengukur Pace Lari dengan Presisi untuk Prestasi Maksimal | Berlari bukan sekadar olahraga, tetapi…
Eksplorasi 6 World Marathon Majors dengan Duraking Sport Act Running Belt | Menghadapi keenam World…
Maksimalkan Gaya dan Performa Lari dengan Jersey dan Sepatu Ini | Ketika gaya bertemu dengan…
Maksimalkan Performa Lari dengan Duraking Jersey Vapor Series | Kesiapan dalam menghadapi race lari tidak…
This website uses cookies.