9 Istilah Gym untuk Pemula | duraking.co.id – Tertarik untuk mulai nge-gym? Nge-gym atau latihan fitness memang menjadi salah satu aktivitas olahraga yang banyak digemari terutama oleh masyarakat urban. Di perkotaan, tempat nge-gym tentunya mudah ditemui jadi bisa menjadi pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh di tengah-tengah kesibukan. Para pemula tentunya akan menemui banyak istilah yang terdengar asing. Maka dari itu, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu istilah-istilah dasar yang sering digunakan di dalam dunia nge-gym. Yuk, kita simak bersama pembahasannya berikut ini:
Repetisi atau biasa juga disebut dengan reps artinya pengulangan gerakan yang sama dalam satu waktu tertentu. Misalnya, kamu mengangkat dumbbell dimulai dari bahu lalu ke atas kepala dan turun kembali ke bahu, gerakan ini disebut sebagai one rep. Jika 50 reps berarti kamu melakukan gerakan tersebut sebanyak 50 kali pengulangan. Kemudian, kumpulan repetisi atau jumlah keseluruhan repetisi yang dilakukan dalam satu waktu tertentu itu dikenal sebagai set.
Seringkali orang-orang menganggap barbell dan dumbbell itu sama, tetapi sebenarnya berbeda lho. Perbedaan ini terlihat jelas dari ukurannya. Barbell berupa bar atau tongkat besi yang di masing-masing ujungnya dapat ditambahkan dengan piringan beban (plate) sebagai pemberat. Sementara itu, dumbbell merupakan versi kecil dari barbell dengan panjang bar yang biasanya hanya sejengkal tangan orang dewasa. Penggunaan barbell biasanya dengan cara didorong atau diangkat ke atas lalu diturunkan kembali dengan teknik khusus. Sedangkan penggunaan dumbbell lebih bebas serta bisa dikombinasikan dengan beberapa teknik gerakan lainnya.
Cardio atau biasa disebut dengan latihan kardio merujuk pada aktivitas fisik yang meningkatkan detak jantung untuk memompa oksigen dan darah yang membawa nutrisi ke otot-otot yang bekerja. Tipe latihan ini dilakukan dengan intensitas sedang dalam jangka waktu yang lama. Sebenarnya latihan ini bisa dilakukan di mana saja, namun di tempat fitness cardio biasanya menggunakan peralatan seperti treadmill, mesin elips atau sepeda stasioner.
Core training merupakan sebuah latihan yang bertujuan untuk memperkuat dan mengkondisikan otot inti yang mengelilingi bagian tengah tubuh seperti perut, pinggul, panggul, hingga punggung bagian bawah. Otot-otot ini melindungi tulang belakang dan bertanggung jawab untuk menstabilkan dan menyeimbangkan tubuh selama gerakan. Latihan ini bermanfaat untuk memperbaiki postur, meningkatkan keseimbangan, serta untuk stabilitas dan mobilitas tulang belakang, tulang rusuk, panggul, dan pinggul. Gerakan yang biasanya dilakukan pada latihan ini yaitu push up, sit-up, dan plank.
Istilah HIIT merupakan singkatan dari high intensity interval training, yaitu latihan yang cepat dan intens serta diikuti oleh waktu istirahat yang singkat. HIIT dilakukan dengan durasi yang singkat, kurang lebih 10-30 menit dalam satu kali latihan. Dalam HIIT, olahraga yang biasanya dilakukan yaitu berlari cepat, bersepeda, lompat tali, hingga angkat beban.
Toning sebenarnya datang dari kata ‘tonus’ yang merupakan istilah teknis yang digunakan untuk menggambarkan keadaan kontraksi pada otot yang berfungsi normal. Latihan toning bertujuan untuk mengencangkan massa otot agar menjadi lebih atletis dan ramping namun padat. Jenis aktivitas fisik yang dianjurkan yaitu kardio untuk mencapai kadar lemak tubuh yang rendah sehingga massa otot yang terbentuk pas dan nyata. Selain melakukan latihan fisik secara rutin, asupan nutrisi seperti makanan dan suplemen yang mengandung protein tinggi juga diperlukan.
Yang dimaksud dengan spotting adalah mengawasi partner atau teman ketika latihan untuk mendukung dan membantunya menyelesaikan set tanpa cedera. Orang yang mengawasi biasa disebut sebagai spotter.
Cutting merupakan sebuah fase dimana latihan fisik dan diet dilakukan untuk mengurangi kadar lemak tubuh yang menutupi otot, sambil mempertahankan massa otot. Latihan kardio untuk membakar lemak sangat dibutuhkan di fase ini.
Cool-down merupakan aktivitas yang dilakukan pada akhir latihan. Tujuannya adalah untuk secara bertahap membawa tubuh kembali ke keadaan istirahat dengan menurunkan detak jantung dan menenangkan sistem saraf. Biasanya dilakukan dengan gerakan-gerakan ringan atau peregangan statis.
Itulah beberapa istilah dalam dunia fitness yang wajib kamu tahu sebelum mulai nge-gym. Nah, selain mempelajari berbagai istilah di atas, kamu juga harus memperhatikan pakaian yang digunakan saat nge-gym. Menggunakan pakaian yang tepat akan membuat latihan fisik menjadi lebih optimal. Duraking Daily Active Wear Lite bisa jadi teman nge-gym terbaik. Terbuat dari material kain yang super nyaman, jersey ini dirancang regular fit untuk mengikuti tubuh sehingga kamu dapat bergerak dengan bebas. Jersey ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur perlindungan ekstra seperti DK V PROTECH (teknologi perlindungan AntiVirus), DK DRY TECH (teknologi cepat kering serta mampu menyesuaikan suhu), DK UV Pro-Tech (teknologi yang melindungi dari paparan sinar UV), dan DK Fresh Tech (teknologi yang mampu menjaga kesegaran dan kontrol bau saat beraktivitas). Nyaman dan aman banget kan? Yuk, cek produknya di sini!
Sumber: reference.jrank, Pete McCall Fitness, Ace Fitness, SELF, OB Fit, Alodokter
Mengapa Running Cap Penting untuk Pelari? | Pelari sering kali menghadapi elemen-elemen alam yang tidak…
Lindungi Kulit Anda dari Sinar UV dengan Duraking Arm Sleeve Solid Color Silver Grey |…
Pentingnya Mengukur Pace Lari dengan Presisi untuk Prestasi Maksimal | Berlari bukan sekadar olahraga, tetapi…
Eksplorasi 6 World Marathon Majors dengan Duraking Sport Act Running Belt | Menghadapi keenam World…
Maksimalkan Gaya dan Performa Lari dengan Jersey dan Sepatu Ini | Ketika gaya bertemu dengan…
Maksimalkan Performa Lari dengan Duraking Jersey Vapor Series | Kesiapan dalam menghadapi race lari tidak…
This website uses cookies.
View Comments
Good Artikel bro