4 Mitos Tentang Lari Yang Sering Didengar Ini Ternyata Tidak Benar | dkoutdoors.com -Banyak mitos lari yang beredar. Terkadang membuat kita bertanya, apakah hal itu benar atau tidak. Padahal lari menjadi salah satu olahraga yang cukup digemari banyak orang. Selain bisa dilakukan di mana saja, lari jadi salah satu olahraga yang cukup efektif untuk menurunkan berat badan. Yuk, cek 4 mitos lari di bawah ini, yang mungkin sudah atau belum kamu dengar.
-
Lari setiap hari dapat membakar kalori lebih maksimal
Banyak yang mengatakan kalau kita rajin berlari, maka kalori dalam tubuh akan terbakar lebih maksimal. Sayangnya anggapan ini salah. Justru dengan berlari setiap hari, akan membuat otot lutut kelelahan. Idealnya kegiatan berlari dilakukan setiap dua hingga tiga kali dalam seminggu. Saat berlari pun, diselingi dengan istirahat dengan durasi 5 menit. Apalagi untuk kamu yang pemula, idealnya menghabiskan waktu berlari sekitar 20 menit.
-
Tidak perlu menggunakan alas kaki dan baju khusus
Kalau kata orang tua dulu, berjalan kaki bahkan berlari tanpa menggunakan alas kaki akan membuat tubuh lebih sehat serta mengurangi cedera. Lagi-lagi hal ini tidak benar. Ketika berlari, kita memberikan tekanan lebih pada otot dan sendi kaki. Sehingga kita perlu pelindung yang nyaman.
Hal ini juga berlaku untuk baju. Mengenakan baju khusus lari bisa membuat kamu lebih nyaman berlari. Pilih baju yang mudah menyerap keringat dan tidak mudah bau seperti Running Jersey dari DK Outdoors & Sports yang dilengkapi dengan 3 HeiQ Teknologies dari Swiss. Selain itu, running jersey DK akan menjagamu dari Sinar UV, loh.
-
Lari tidak baik untuk kesehatan lutut
Banyak orang yang tidak mau menekuni olahraga berlari karena berkaitan dengan kondisi lutut. Padahal dengan berlari, tulang dan ligamen yang ada pada tubuh akan semakin kuat. Asalkan kamu punya berat badan yang normal dan kondisi lutut yang normal, ya. Paling penting, jangan memaksakan diri dan disesuaikan dengan kemampuan kamu.
-
Orang tua tidak diperbolehkan untuk olahraga lari
Banyak yang beranggapan kalau olahraga lari lebih cocok dilakukan oleh anak muda. Padahal orang tua pun bisa melakukannya, loh. Justru dengan berlari, hormon adrenalin yang membuat jiwa lebih semangat akan terpicu. Selain itu, berlari membuat wajah akan terlihat lebih segar dan awet muda.
Jadi sebetulnya siapapun bisa melakukan olahraga lari. Asal disesuaikan dengan kemampuan masing-masing dan tidak dipaksakan, ya. Yuk, mulai berlari sekarang juga!
Sumber: Hello Sehat