article

Pentingnya Pendinginan Setelah Lari

Pentingnya Pendinginan Setelah Lari | dkoutdoors.com Selain melakukan pemanasan sebelum berlari, tubuh juga perlu “didinginkan” setelahnya. Sebab, saat berlari atau berolahraga, otot-otot tubuh diforsir secara intens. Maka dari itu, agar otot tidak mengalami cidera, kamu wajib melakukan pendinginan setelah lari. Nah, untuk kamu yang masih bingung bentuk pendinginan seperti apa yang harus kamu lakukan, kamu bisa coba beberapa kegiatan pendinginan simpel ini.

Foto : Unsplash

 

  • Hamstring Stretch (Peregangan Hamstring)

Pendinginan setelah lari yang satu ini bisa dilakukan sambil berdiri atau duduk. Jika kamu ingin melakukannya sambil berdiri, caranya adalah dengan memosisikan tubuh dengan condong ke depan, lalu genggam jari kaki yang terulur dan rasakan otot hamstring yang meregang. Tahan posisi ini sekira 10 detik, lalu tukar posisi kaki.

  • Calf Stretch (Peregangan Betis)

Gerakan ini umumnya dilakukan sambil berdiri. Posisikan satu kaki di depan dan kaki yang lain di belakang. Lalu, gunakan dinding di depanmu untuk menjadi tumpuan tangan. Tekuk kaki depanmu dan tahan kaki belakang agar tetap lurus hingga paha dan betis terasa meregang dan tertarik. Lakukan pendinginan ini selama 10-15 detik, lalu tukar posisi kaki.

  • Quad Stretch (Peregangan pada Bagian Depan)

Berdirilah dengan satu kaki dan angkat kaki yang lain dengan cara menekuknya ke atas tubuh bagian belakang. Genggam telapak kaki yang kamu naikkan tersebut dan tahan posisi ini sekitar 10 detik, lalu tukar posisi kaki. Ulangi gerakan ini setidaknya sebanyak lima kali gerakan.

  • IT Band Stretch

Gerakan pendinginan setelah lari ini dilakukan dengan menyilangkan kedua kaki. Kemudian, lekukkan tubuh dari pinggang hingga tumit dengan posisi kaki saling membelakangi. Tahan posisi ini sekitar 10-15 detik, kemudian tukar posisi kaki masing-masing.

  • Butterfly Stretch

Gerakan kali ini dilakukan dengan posisi duduk. Posisi ini dilakukan persis seperti bersila, namun kedua telapak kaki harus bertemu dan tubuh harus tegak sempurna. Lakukan posisi ini dalam beberapa detik hingga otot paha dan betis terasa meregang dan tertarik.

Selain melakukan pendinginan setelah lari, faktor outfit pun sangat berpengaruh dalam keefektifan olahraga ini. Berlarilah dengan outfit yang pas dan nyaman sehingga cidera dapat diminimalisir. Salah satu outfit yang bisa kamu gunakan adalah running jersey dari DK Outdoor & Sports yang dilengkapi dengan teknologi HeiQ dari Swiss. Pakaian tersebut dapat menyerap keringat dan menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan di sekitarnya. Dengan begitu, berolahraga menjadi jauh lebih nyaman dan aman. Yuk, miliki segera Running Jersey DK Outdoor & Sports melalui link ini atau di marketplace kesayanganmu.

 

Sumber: womantalk.co

Kevin HDS

Recent Posts

Mengapa Running Cap Penting untuk Pelari?

Mengapa Running Cap Penting untuk Pelari? | Pelari sering kali menghadapi elemen-elemen alam yang tidak…

1 year ago

Lindungi Kulit Anda dari Sinar UV dengan Duraking Arm Sleeve Solid Color Silver Grey

Lindungi Kulit Anda dari Sinar UV dengan Duraking Arm Sleeve Solid Color Silver Grey |…

1 year ago

Pentingnya Mengukur Pace Lari dengan Presisi untuk Prestasi Maksimal

Pentingnya Mengukur Pace Lari dengan Presisi untuk Prestasi Maksimal | Berlari bukan sekadar olahraga, tetapi…

1 year ago

Eksplorasi 6 World Marathon Majors dengan Duraking Sport Act Running Belt

Eksplorasi 6 World Marathon Majors dengan Duraking Sport Act Running Belt | Menghadapi keenam World…

1 year ago

Maksimalkan Gaya dan Performa Lari dengan Jersey dan Sepatu Ini

Maksimalkan Gaya dan Performa Lari dengan Jersey dan Sepatu Ini | ​​Ketika gaya bertemu dengan…

1 year ago

Maksimalkan Performa Lari dengan Duraking Jersey Vapor Series

Maksimalkan Performa Lari dengan Duraking Jersey Vapor Series | Kesiapan dalam menghadapi race lari tidak…

1 year ago

This website uses cookies.