6 Kelompok Otot yang Bekerja saat Lari | duraking.co.id – Hai, runners! Seperti yang sudah kamu pahami, melakukan pemanasan atau warming up sebelum berolahraga itu wajib dilakukan. Gerakan pemanasan sebelum mulai berlari ini bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah ke otot sehingga otot menjadi lebih rileks dan resiko cedera pun berkurang. Nah, bicara mengenai otot, apakah kamu tahu kelompok otot apa saja yang digunakan saat kamu berlari? Ada 6 kelompok otot yang bekerja ketika kamu berlari yaitu core muscles, hip flexors, glutes, quadriceps, hamstrings, dan calf muscles. Yuk, simak penjelasannya berikut ini:

1. Core Muscles

Terletak di batang tubuh dan panggul, core muscles atau otot inti ini menghubungkan tubuh bagian atas dengan tubuh bagian bawah. Memiliki inti yang kuat itu sangat penting untuk aktivitas lari terutama saat kamu kamu melakukan lari jarak jauh. Inti yang kuat bermanfaat untuk menjaga postur, keseimbangan, dan membangun running form yang baik. Kekuatan dan stabilitas pada core muscles juga dapat melindungi tulang belakang dan punggung bawah dari berbagai dampak yang mungkin muncul setelah berlari. 

Via Freepik

2. Hip Flexors

Kelompok otot ini terletak di bagian depan pinggul, tepatnya di atas paha. Hip flexors ini menghubungkan tulang paha ke punggung bagian bawah, pinggul, dan selangkangan. Tak hanya berguna untuk membantu stabilisasi pinggul dan tulang belakang, hip flexors ini yang berperan dalam mengayunkan kaki ketika berlari. Hip flexors yang kuat akan menghasilkan langkah dan kecepatan lari yang kuat. 

3. Glutes

Otot glutes terletak pada bagian bokong, terdiri dari tiga otot yang tumpang tindih yaitu gluteus maximus, medius, dan minimus. Sebagai kelompok otot, glutes berperan dalam memberikan kekuatan, tenaga, stabilitas di sekitar pinggul dan panggul. Kelompok otot inilah yang akan mendorongmu maju serta membantumu untuk berlari lebih cepat. Otot glutes juga mampu menjaga keseimbangan tubuh sehingga dapat menghasilkan postur yang baik. 

Via Freepik

4. Quadriceps

Quadriceps adalah sekelompok empat otot panjang yang terletak di bagian paha depan. Terhubung ke tempurung lutut, kelompok otot paha depan ini bertanggung jawab untuk menstabilkan lutut dan meluruskan kaki saat berlari. Quadriceps akan mendorongmu untuk melangkah lebih besar sehingga kamu dapat berlari lebih cepat. Selain itu, quadriceps juga berfungsi untuk menyerap goncangan benturan saat kaki mendarat di tanah. Secara garis besar, kelompok otot ini yang memungkinkan kamu untuk berjalan, berlari, melompat, dan gerakan berbasis kaki lainnya.

5. Hamstrings

Kelompok otot hamstrings dapat ditemukan di bagian paha belakang di antara pinggul dan lutut. Peran utama dari otot hamstrings adalah untuk membantu ekstensi pinggul dan melenturkan lutut. Otot hamstrings inilah yang menjadi kekuatan di belakang untuk mendorong kaki untuk maju, serta mengontrol perlambatan kaki saat kamu akan berhenti. Kamu harus memiliki hamstrings yang kuat dan fleksibel untuk mempertahankan efisiensi maksimum sebagai pelari. 

otot yang bekerja saat lari
Via Freepik

6. Calf Muscles

Calf muscles atau otot betis terletak di belakang kaki bagian bawah, tepatnya di bawah lutut. Kelompok otot ini digunakan saat mendorong dan mengangkat kaki. Fungsinya untuk mengurangi guncangan benturan saat kaki mendarat, membantu keseimbangan, dan membantu mobilitas pergelangan kaki. Calf muscles lebih kecil dan lebih cepat lelah dari otot-otot lain yang ada di kaki, namun kelompok otot ini memikul beban yang berat. 

Itulah 6 kelompok otot utama yang bekerja selama kamu berlari. Latihan kekuatan dan peregangan yang berfokus pada kelompok otot utama yang digunakan ketika berlari dapat membantu otot-otot tersebut untuk bekerja lebih baik sehingga kamu bisa berlari lebih optimal dan efisien. Menjaga otot-otot ini agar tetap seimbang dan bekerja secara harmonis juga mampu mengurangi resiko cedera.

Selain memahami cara kerja setiap otot, memilih pakaian yang digunakan untuk lari juga penting lho agar kinerja lari mu semakin meningkat. Duraking Tee Man Running Jersey bisa jadi pilihan terbaik. Jersey ini terbuat dari material kain yang ringan dan breathable. Selain nyaman digunakan, jersey ini juga dilengkapi dengan teknologi perlindungan ekstra seperti DK Dry Tech (teknologi cepat kering permanen serta mampu menyesuaikan suhu agar tetap sejuk), DK UV Pro-Tech (teknologi Anti UV dengan UPF 50+ permanen), dan DK Fresh Tech (mampu menjaga kesegaran dan kontrol bau dari bau badan hormonal saat beraktivitas). Setiap aktivitas olahraga menjadi lebih nyaman dan aman. Yuk, cek produknya di sini atau di marketplace pilihanmu! 

 

Sumber: Marathon Handbook, Kinetic Revolution, healthline, Runner’s Blueprint, Run Trails

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *