Mengenal Stride Lari | duraking.co.id – Dalam meningkatkan performa atau kecepatan lari, runners pasti sudah akrab dengan dua istilah pace dan cadence. Pace merupakan waktu yang dibutuhkan oleh seorang runner dalam menempuh jarak tertentu, digunakan untuk mengukur tempo atau kecepatan lari per kilometer atau mil. Sementara itu, cadence adalah irama lari atau jumlah hentakan kaki ke permukaan yang biasanya diukur per menit. Lalu, apakah kamu mengenal istilah stride dalam dunia lari? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini:
Apa itu Stride Lari?
Stride dalam dunia lari terbagi menjadi dua yaitu stride length dan stride frequency. Stride length adalah jarak antara pukulan kaki, diukur dari lepas landas satu kaki sampai kaki tersebut mendarat di permukaan tanah. Atau dapat diartikan juga sebagai jarak dari ujung satu kaki ke ujung kaki lainnya saat berlari. Sementara itu, stride frequency dapat dipahami sebagai jumlah total seringnya kaki mendarat di tanah dalam satu menit berlari. Kombinasi keduanya dapat disebut sebagai stride rate. Stride rate ini diukur dengan mengalikan panjang langkah (stride length) dengan seberapa seringnya kaki bersentuhan dengan tanah (stride frequency).
Faktor yang Mempengaruhi Stride
Untuk mendapatkan performa lari yang lebih baik, salah satu dari dua faktor ini harus meningkat. Seorang pelari harus mengambil lebih banyak langkah dalam jumlah jarak yang sama atau ia harus memperpanjang langkahnya. Lalu bagaimana caranya seorang pelari dapat meningkatkan stride length dan stride frequency? Stride length bisa ditingkatkan dengan memperkuat otot glutes, hamstrings, quads, dan hip flexors yang dapat membuat dorongan ketika berlari menjadi lebih cepat. Sedangkan untuk meningkatkan stride frequency, seorang pelari dapat melakukan latihan langkah cepat, latihan lari sambil mengangkat lutut dengan tinggi, latihan skipping, dan memperbaiki postur ketika berlari (siku ditekuk pada sudut 90 derajat).
Tingkatkan Stride dengan Jersey Lari Terbaik!
Mempelajari stride length dan stride frequency itu penting untuk meningkatkan performa lari. Selain itu, pemilihan pakain ketika berlari juga penting untuk diperhatikan lho. Menggunakan pakaian yang tepat untuk berlari juga dapat mengoptimalkan aktivitas berlari. Duraking Tee Man Running Jersey adalah pilihan terbaik untukmu. Jersey lari ini terbuat dari material kain yang ringan (92% microfiber polyester, 8% spandex) dan breathable. Selain nyaman digunakan, jersey ini juga dilengkapi dengan beberapa teknologi perlindungan ekstra seperti DK Dry Tech (teknologi cepat kering permanen serta mampu menyesuaikan suhu agar tetap sejuk), DK UV Pro-Tech (teknologi Anti UV dengan UPF 50+ permanen), dan DK Fresh Tech (mampu menjaga kesegaran dan kontrol bau dari bau badan hormonal saat beraktivitas). Tunggu apalagi? Yuk, upgrade running jersey mu dengan cek produknya di sini!
Sumber: CHRON, ACTIVE, Train with Marc