duraking.co.id – Baca artikel ini untuk mengetahui sejarah dan penggunaan stopwatch dalam mengukur waktu tempuh lari cepat, serta cara penggunaan dan membaca hasil pengukuran.

foto : https://museum.seiko.co.jp/

Apakah kamu pernah mendengar istilah jam sukat? Apakah kamu pernah menggunakan jam sukat? Jam sukat memang lebih sering dikenal dengan stopwatch. Alat ini disebut jam sukat karena digunakan untuk mengukur waktu (sukat = mengukur) dan alat ini biasanya digunakan untuk mengukur waktu tempuh pada lari cepat. Ternyata Stopwatch yang biasa kita gunakan sekarang ini dikembangkan oleh beberapa orang. Seiring berjalannya waktu, jam sukat atau Stopwatch yang awalnya sederhana menjadi semakin canggih.

Pembuatan alat penghitung waktu berawal dari tahun 1776. Pertama kali dirancang oleh ilmuwan Prancis bernama Jean-Moyes Pouzai. Pada saat itu diberi nama ‘Chronograph’. Jangan bayangkan bentuknya sudah seperti Stopwatch yang sekarang. Alat ini masih sangat sederhana, tetapi menjadi awal mula pemikiran perlunya alat penghitung waktu.

Di Inggris, muncul ilmuwan lain bernama George Graham yang berhasil membuat alat dengan pengaturan mulai dan berhenti serta dapat menunjukkan perhitungan waktu yang tepat. Namun, sayangnya alat ini belum dipatenkan. Kemudian, seorang penemu Nicolas Mathieu Riussec berusaha kembali menyelesaikan alat penghitung waktu berdasarkan prinsip chronograph hingga dapat digunakan pada perlombaan pacuan kuda.

Nicolas Mathieu Riussec lah yang akhirnya disebut sebagai Bapak Chronograph. Penemuan ini sudah mirip dengan Stopwatch yang kita lihat sekarang ini. Stopwatch digital baru mulai banyak digunakan pada tahun 1970 walaupun sudah ditemukan jauh sebelumnya. Awalnya, Stopwatch digunakan untuk kebutuhan olahraga saja, tetapi semakin lama juga digunakan untuk kebutuhan lainnya.

Jam Sukat atau Stopwatch merupakan alat pengukur waktu yang memiliki tingkat keakuratan paling tinggi dibanding jam atau arloji. Berbeda dengan jam yang selalu berjalan, stopwatch dapat diaktifkan dan dimatikan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Jam Sukat atau Stopwatch adalah alat yang digunakan untuk mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan dalam sebuah kegiatan. Salah satunya mengukur waktu seorang pelari untuk mencapai jarak 1 km dan seorang perenang mencapai jarak 100 m.

Dikutip dari suatu sumber, terdapat dua jenis stopwatch yang diketahui, yaitu stopwatch jarum dan stopwatch digital. Stopwatch jarum dapat dibaca melalui gerakan jarum panjang yang menyatakan rentang waktu dalam detik dan jarum pendek menyatakan rentang waktu dalam menit.

Rentang waktu dalam stopwatch digital tertera dalam bentuk angka dan memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi yakni 0,01 s. Berbeda dengan stopwatch jarum yang hanya 0,1 s.

Cara Menggunakan Stopwatch

Setelah digunakan, angka pada stopwatch tidak kembali secara otomatis ke 0 demi memudahkan pembacaan hasil pengukuran. Sebelum menggunakannya kembali, seseorang harus melakukan pengaturan ulang atau me-reset stopwatch.

Jadi, diperlukan pemahaman tentang cara menggunakan stopwatch agar tidak terjadi kesalahan dalam menghitung waktu. Nah, berikut ini merupakan cara yang tepat untuk menggunakan stopwatch yang dikutip dari suatu sumber:

  • Mempersiapkan stopwatch yang akan digunakan untuk mengukur waktu.
  • Memastikan kondisi stopwatch dalam keadaan nol atau sudah terkalibrasi.
  • Menekan tombol start atau mulai untuk memulai pengukuran waktu.
  • Menekan tombol stop atau berhenti untuk mengakhiri pengukuran waktu.
  • Membaca hasil pengukuran waktu.
  • Untuk mengulangi pengukuran waktu, yang harus dilakukan adalah menekan tombol start atau stop 1 kali dan jarum akan kembali ke nol. Kemudian tekan tombol start lagi untuk kembali memulai pengukuran waktu dan tekan stop untuk mengakhiri.

 

Cara Membaca Hasil Pengukuran Waktu dengan Stopwatch

Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, dibutuhkan keahlian untuk membaca data dari hasil pengukuran stopwatch. Berikut cara membaca hasil pengukuran waktu stopwatch yang dirangkum dari suatu sumber:

  • Membaca jumlah waktu yang ditunjukkan oleh skala jarum panjang. Ini merupakan hasil pengukuran dalam rentang waktu detik.
  • Membaca jumlah waktu yang ditunjukkan oleh skala pendek. Ini merupakan hasil pengukuran dalam rentang waktu menit.
  • Hasil pengukuran waktu disajikan dengan persamaan sebagai berikut:
  • Hasil = pembacaan skala jarum panjang + pembacaan skala jarum pendek

Hasil = (skala pada jarum panjang + (60x= x skala jarum pendek)) detik. Karena 1 menit = 60 detik. Pembacaan ini berlaku pada stopwatch jarum karena pada stopwatch digital, seluruh data pengukuran waktu telah disajikan dengan jelas.

 

Itulah sedikit penjelasan, cara menggunakan dan cara membaca hasil Stopwatch. Kamu bisa mencoba mengukur waktu tempuh larimu menggunakan stopwatch dan tidak lupa menggunakan pakaian yang nyaman saat melakukan olahraga ini, seperti menggunakan produk dari Duraking, yaitu Duraking Daily Active Wear Shima Series.

Duraking Daily Active Wear Shima Series ini dibuat, di desain dan telah memiliki kualitas premium seperti, Light Weight Fabric (Dry fit), Printing Sublimasi dengan tinta khusus sehingga warna corak Berkualitas dan tahan lama, Precision Cutting, Bentuk kerah yang memberi kenyamanan, juga tersedia dengan berbagai ukuran seperti S, M, L, XL, hingga XXL, kemudian dilengkapi dengan Duraking Super Light yang memiliki bobot material yang ringan, Duraking Dry Tech yang membuat kain lebih cepat kering dan mampu merespon panas untuk menyesuaikan suhu tubuh, Duraking UV Protect yang membuat kain mampu menangkal sinar matahari dengan UPF 50+, dan Duraking Fresh Tech perlindungan anti bau yang mencegah tumbuhnya mikroorganisme.

Tunggu apalagi, segera dapatkan produk terbaik dari Duraking hanya DI SINI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *