duraking.co.id – Faktor kemenangan dalam lomba marathon bukan hanya soal kecepatan. Pelajari teknik memasuki garis finish dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan lari.

Pemenang dalam lomba lari baik kategori lari jarak pendek atau sprint, hingga marathon ditentukan lewat kecepatan. Artinya, atlet atau pelari yang cepat sampai di garis finish akan keluar sebagai pemenang. Akan tetapi, selain soal kecepatan ada pula faktor lain yang menjadi penentu kemenangan. Adapun faktor penentu kalah menangnya seorang pelari adalah teknik melewati garis finish. Pelari atau sprinter yang lebih dulu mencapai garis finish adalah pemenang dalam lomba lari tersebut.

Dikutip dari sebuah sumber, ada beberapa teknik memasuki garis finish, yaitu Teknik memasuki garis finish lari terus tanpa mengubah sikap lari, Dada maju atau kepala ditundukkan, kedua tangan lurus ke belakang, Salah satu bahu maju ke depan (dada diputar ke salah satu sisi)

Selain itu ada pula beberapa hal yang harus diperhatikan seorang pelari saat memasuki garis finish, beberapa hal yang harus diutamakan saat memasuki garis finish, dan beberapa hal yang harus dihindari saat memasuki garis finish, berikut ini adalah penjelasannya:

• Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Memasuki Garis Finish

Hindari menjejakan kaki keras-keras di tanah, mendaratkan kaki dengan tumit, mengangkat lutut kurang tinggi, tubuh terlalu condong ke depan, ayunan lengan terlalu ke atas dan ayunannya terlalu jauh menyilang dada, meluruskan kaki yang akan dilangkahkan kurang sempurna, dorongan ke depan kurang cukup, dan berlari zig-zag

• Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Memasuki Garis Finish

Saat memasuki garis finish, kamu perlu memperhatikan percepatan dan lebarkan langkah, selalu konsentrasi untuk mencapai garis finish, jangan melakukan gerakan secara bernafsu, sehingga menimbulkan suatu ketegangan, jangan melihat ke belakang untuk melihat kawan atau lawan, dan jangan melompat juga memperlambat langkah.

• Hal-hal yang Harus Diutamakan Saat Memasuki Garis Finish

Lalu ada beberapa hal yang diutamakan saat kamu memasuki garis finish, diantaranya adalah membuat titik tertinggi pada kaki ayun, sama besar perluasannya dengan kaki dorong, dan mengayunkan lengan sejajar dengan pinggul dan sedikit menyilang ke depan badan.

Selain latihan, ada juga faktor yang mempengaruhi kecepatan lari. Bagi atlet, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan lari mereka. Faktor yang mempengaruhi kecepatan lari adalah fleksibilitas, kekuatan otot, power otot, daya tahan anaerobik, koordinasi gerakan, keterampilan teknik lari dan jenis serat otot yang dimiliki oleh atlet.

Hal penting lainnya yang perlu kamu ketahui adalah dalam lari maraton kamu perlu mengoptimalkan kinerja paru-paru dan jantung. Tujuannya adalah agar pengambilan dan pelepasan oksigen saat kamu berlari lebih stabil. Selain itu hal tersebut untuk membantu mempercepat penyerapan asam laktat ke dalam aliran darah untuk dibuang dari dalam tubuh. Semakin banyak asam laktat yang harus diserap maka semakin banyak energi yang dibutuhkan. 

Oleh karena itu, kamu perlu latihan fisik, terutama jika kamu adalah seorang pemula. Lari maraton memang mempunyai banyak sekali manfaat. Akan tetapi, di samping itu juga ada efek yang berdampak pada kesehatan fisik dalam jangka panjang maupun pendek. Hal tersebut biasanya dikarenakan kesiapan fisik yang kurang maksimal.

Kamu bisa melakukan latihan yang rutin untuk mempersiapkan stamina tubuh. jika kamu seorang pemula, kamu bisa melakukan latihan 3 bulan sebelum kompetisi. Kamu juga bisa mengatur pola latihan mulai dari yang ringan. Cobalah berlari dengan jarak yang lebih pendek. Tambahkan jarak lari kamu pada latihan berikutnya dan seterusnya. Latihan otot juga perlu kamu lakukan agar saat berlari nanti tidak terjadi cedera otot ataupun kram otot. Hal yang terakhir adalah cobalah berlari dengan jarak lari maraton yang sesungguhnya.

Bagaimana, apakah kamu sudah siap mencoba dan membuktikan faktor-faktor penentu kemenangan marathon diatas? Akan lebih baik lagi, jika kamu melakukan beberapa hal diatas dengan didukung oleh kenyamanan dalam berpenampilan, seperti menggunakan Duraking Daily Active Wear Z Line.

Duraking Daily Active Wear Z Line ini dilengkapi dengan Light Weight Fabric (Dry fit), di desain menggunakan Printing Sublimasi dengan tinta khusus sehingga warna corak Berkualitas dan tahan lama, Precision Cutting, Bentuk kerah yang memberi kenyamanan, dan outfit ini juga tersedia ukuran S, M, L, XL, juga XXL. Selain itu, outfit ini juga dibuat dengan Duraking Super Light yang memiliki bobot material yang ringan, Duraking Dry Tech yang membuat kain lebih cepat kering dan mampu merespon panas untuk menyesuaikan suhu tubuh, Duraking UV Protech yang membuat kain mampu menangkal sinar matahari dengan UPF 50+, dan Duraking Fresh Tech yang memberikan perlindungan anti bau yang mencegah tumbuhnya mikroorganisme.

Outfit ini wajib banget melengkapi persiapanmu untuk memenangkan perlombaan marathon, kamu bisa mendapatkannya DI SINI sebelum kehabisan ya!